Kulit laki-laki memang
diciptakan berbeda dari kulit perempuan dari awalnya. Meskipun lebih dari 70%
pasien yang datang ke klinik perawatan kulit adalah perempuan, bukan berarti
kulit laki-laki tidak bermasalah. Baik perempuan maupun laki-laki dapat mengalami
problem kulit, meskipun masalah yang dihadapi mungkin berbeda. Perlukah
laki-laki merawat kulitnya? Apakah diperlukan perawatan khusus bagi laki-laki?
Problem kulit apakah yang sering muncul pada laki-laki? Bolehkah laki-laki
menggunakan perawatan wajah yang sama dengan perempuan?
Kulit sehat, segar dan bersih akan meningkatkan rasa percaya diri,
terutama bagi mereka yang berhubungan dengan banyak orang. Efek positif ini
tidak terbatas hanya bagi perempuan saja. Sehingga sangat wajar bila seorang
laki-laki juga rajin merawat kulit secara teratur. Kulit sehat memang merupakan
dambaan setiap orang, tak tergantung gender.
Penampilan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh kesehatan kulit
wajah, tetapi juga oleh kesehatan rambut dan kulit kepala. Problem kulit yang
terkait erat dengan penampilan ini secara umum dapat muncul akibat perubahan
hormonal, pengaruh penuaan (skin aging) dan pengaruh lingkungan terutama
pajanan ultraviolet dari sinar matahari. Semua problem ini dapat mengenai siapa
saja, tanpa memandang gender. Perubahan hormonal lebih nyata setelah akil
balik. Peristiwa menua adalah kejadian yang tak terhindarkan oleh siapapun.
KULIT PEREMPUAN VERSUS KULIT LAKI-LAKI
Secara kasat mata, perbedaan yang paling mudah terlihat adalah
kadar minyak. Akibat pengaruh hormon testosteron yang lebih tinggi, maka
produksi sebum/minyak pada laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Tidak heran
kulit muka dan kulit kepala laki-laki biasanya tampak lebih berminyak, sehingga
lebih rentan terhadap terjadinya jerawat dan ketombe. Setelah berusia di atas 50
tahun, keaktifan kelenjar minyak ini mulai berkurang, maka kondisi minyak pada
kulit kedua gender hampir mirip.
Perbedaan kedua, kulit laki-laki lebih tebal dari kulit perempuan.
Hal ini merugikan perempuan. Dengan kulit yang tipis, kulit perempuan lebih
menderita akibat pajanan sinar UV. Penelitian di Jerman tahun 2006 mempertegas
hal ini, kulit wanita lebih cepat menua dan kehilangan jaringan kolagen,
sehingga lebih cepat tampak menua. Untuk menghindari penuaan, maka kaum
perempuan cepat mencari solusi dengan mendatangi klinik perawatan kulit dan
menggunakan berbagai produk antiaging. Memang
kulit pria lebih lambat menua, bukan berarti tidak bisa menua, sehingga tetap
memerlukan perawatan kulit.
PROBLEM KULIT YANG SERING PADA LAKI-LAKI
Yang akan dikemukan di sini adalah problem kulit yang sering
dijumpai pada laki-laki
Jerawat

Ketombe

Kebotakan

Tumor jinak kulit
Biasanya lebih disebabkan oleh pajanan matahari yang berlebihan,
tanpa perlindungan yang memadai. Bentuk yang sering ditemukan terutama adalah
keratosis seboroik, disebut juga kutil tua, sering ditemukan di wajah dengan
warna coklat kehitaman.
PERAWATAN KULIT LAKI-LAKI
Seperti yang telah diungkapkan, karena kulit laki-laki juga sering
bermasalah, maka sebaiknya laki-laki juga mulai melakukan perawatan kulit wajah
dan kulit kepala sejak dini. Perawatan kulit dengan teratur akan menyebabkan
kulit sehat, bersih dan tampak lebih cerah. Walaupun sebagian laki-laki masih
menganggap kulit yang terlalu putih, terlalu bersih, terlalu cerah, akan
mengurangi kemachoan mereka, namun sebenarnya perawatan kulit yang teratur
lebih banyak manfaatnya, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.
untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana menghilangkan jerawat.. baca postingan saya mengenai tretinoin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar